Serba-serbi Akupuntur

Apa sih itu akupuntur?
Pastinya kalian sudah sering mendengar istilah pengobatan tradisional ini.


            Akupuntur dalam Bahasa Inggris(Acupuncture), Bahasa Latin(acus), "jarum" (kata benda), dan pungere, "tusuk" (k kerja) atau dalam Bahasa Mandarin standard, zhēn jiǔ (針灸 arti harfiah: jarum - moxibustion) adalah teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam "titik akupunktur" tubuh. (Acupuncture) yang berasal dari Cina memiliki sejarah lebih dari 2500 tahun. Menurut ajaran ilmu akupunktur, ini akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. 
            Definisi serta karakterisasi titik-titik ini di-standardisasi-kan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Akupunktur berasal dari Tiongkok dan pada umumnya dikaitkan dengan Obat-obatan Tradisional Tiongkok. Bermacam-macam jenis akupuntur (Jepang, Korea, dan Tiongkok klasik) dipraktekkan dan diajarkan di seluruh dunia.
           Akupunktur banyak digunakan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Akupunktur juga bisa memengaruhi tekanan darah, irama denyut jantung, sekresi asam lambung, serta produksi sel darah merah dan putih. Selain itu, akupunktur juga bisa merangsang pelepasan berbagai hormon yang membantu tubuh untuk merespon cedera dan stres.
          Dari semua hal di atas, akupunktur terutama digunakan untuk menghilangkan nyeri. Berbagai nyeri dapat diobati melalui akupunktur seperti sakit kepala berat, migrain, nyeri punggung akut, nyeri bahu dan leher, nyeri kaki, saraf terjepit, cedera otot, nyeri setelah operasi, carpal tunnel syndrome, cedera akibat olahraga, nyeri haid, tennis elbow, sakit gigi, sakit perut, dan nyeri rematik.

Selain untuk menghilangkan nyeri, akupunktur dapat digunakan untuk penyakit lain. Ini termasuk:


  1. Gejala dan masalah menopause, endometriosis, infertilitas, dan ketegangan pramenstruasi.
  2. Masalah kandung kemih, kesulitan buang air kecil, infeksi saluran kemih, dan cystitis.
  3. Gangguan pencernaan, yang meliputi mual, mulas, dan diare.
  4. Masalah pernapasan, termasuk asma, bronkhitis, pilek, batuk, masalah sinus, penyakit selesema, dan tonsilitis.
  5. Alergi dan masalah kulit seperti rinitis, hay fever, biang keringat, ruam dan bisul, eksim, dermatitis, dan psoriasis.
  6. Kondisi yang meliputi mata dan mulut seperti katarak, mata kering, konjungtivitis, retinitis dan sakit gigi, faringitis, dan mulut kering (xerostomia).
  7. Masalah jantung seperti sirkulasi darah yang buruk, pemulihan stroke, dan hipertensi.
  8. Akupunktur juga membantu masalah seperti tersedak, gastritis, tukak lambung, radang usus, sembelit, kekurangan energi dan kelelahan kronis, insomnia, gelisah, depresi, serangan panik, perubahan suasana hati, dan perawatan pasca operasi.
  9. Akupunktur dapat membantu menghilangkan kecanduan merokok.
  10. Akupunktur bisa dijadikan pilihan untuk menghilangkan nyeri, menyembuhkan penyakit kronis, untuk cedera akut, serta pendamping selama pengobatan kanker.
Kadang-kadang pengobatan akupunktur dilakukan bersamaan dengan terapi lain seperti herbal, pijatan, moxibusion.
       Adapun beberapa teori yang menjelaskan tentang pengobatan ini:
  • Teori Gate Control
Menurut teori ini, sinyal rasa sakit harus melalui sebuah “gerbang” ketika bergerak dari daerah cedera ke otak melalui tulang belakang. Seperti jalan raya, saraf ini hanya dapat menangani jumlah sinyal saraf yang terbatas pada satu waktu. Sinyal rasa sakit berjalan sangat lambat.

Kita bisa menghasilkan sinyal lain yang bergerak lebih cepat. Jika bisa menghasilkan satu sinyal yang cukup cepat, maka bisa mengalahkan sinyal rasa sakit.
Akupunktur bisa menghasilkan stimulus yang efektif untuk memblok sinyal rasa sakit agar tidak mencapai otak. Hasilnya: kita tidak pernah mengalami nyeri.
  • Teori Listrik
Tubuh terus menerus menghasilkan listrik yang kecil tapi terdeteksi. Medan listrik ini memengaruhi pertumbuhan, pematangan, dan fungsi dari beberapa jenis sel. Titik akupunktur terkonsentrasi di daerah hambatan listrik yang rendah. Penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara medan elektromagnetik dalam tubuh dan saluran atau meridian.
Jadi, teori listrik akupunktur ini menunjukkan bahwa akupunktur bekerja dengan memengaruhi medan elektromagnetik tubuh. Titik akupunktur memiliki sifat listrik tertentu. Dengan merangsang titik-titik ini bisa mengubah neurotransmitter kimia dalam tubuh.

           Saat ini akupunktur telah menjadi sangat populer di seluruh dunia. Orang melirik akupunktur sebagai metode terapi alternatif selain menjalani pengobatan reguler di rumah sakit. Pengobatan alternatif dijadikan pilihan untuk mendampingi pengobatan konvensional sekaligus sebagai jalan keluar logis saat obat reguler tidak lagi mempan.
           Umumnya, kebanyakan orang bereaksi positif setelah menjalani akupunktur. Setelah terapi, tubuh menjadi santai dan mudah tidur nyenyak. Karena akupunktur merupakan teknik alami, pasien jarang menderita efek samping. Akupunktur bisa diterapkan untuk segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia. 

Demikian, serba-serbi mengenai akupuntur kali ini, semoga bermanfaat :)
 
 


Read More >>
Read More >>

Cerita tentang Hujan di AL-Qur'an

Proses terbentuknya hujan masih merupakan misteri besar bagi orang-orang dalam waktu yang lama.
 Baru setelah radar cuaca ditemukan, bisa didapatkan tahap-tahap pembentukan hujan.
Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, "bahan baku" hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.
Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan,
"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)
Kini, mari kita amati tiga tahap yang disebutkan dalam ayat ini.
  1. TAHAP KE-1: "Dialah Allah Yang mengirimkan angin..." Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut "perangkap air".
  2.  TAHAP KE-2: “...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal..."Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.
  3.  TAHAP KE-3: "...lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya..."Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.
Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.
Dalam sebuah ayat, informasi tentang proses pembentukan hujan dijelaskan:
"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (Al Qur'an, 24:43)
Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut:
TAHAP - 1, Pergerakan awan oleh angin: Awan-awan dibawa, dengan kata lain, ditiup oleh angin.
TAHAP - 2, Pembentukan awan yang lebih besar: Kemudian awan-awan kecil (awan kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih besar.
TAHAP - 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih: Ketika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. Gerakan udara ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih. Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin membesar. Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. (Anthes, Richard A.; John J. Cahir; Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers, Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)
Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu. 


Read More >>
Read More >>

Kepo atau Kuper?

Ketemu lagi nih,, Pastinya dengan topik yang lebih fresh dan menyenangkan. Udah lihat  judulnya kan?? Kali ini sumbernya dari majalah remaja smarteen edisi Oktober 2013 yang judulnya diatas...

Nah, ngomongin tentang kepo, baik nggak sih menurut kalian? Terus kalau dibandingin dengan kuper, gimana ya? Apa kedua sifat itu lumrah terjadi pada remaja? Lalu apa solusinya?
Oke Sob, kita bakalan membahas semuanya sekarang juga. Semoga nantinya hati dan pikiran kita terbuka, jadi tau harus memilih dan menentukan sikap yang kaya gimana. Amin.
Kalian tau kepo kan? Yups, kepo adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan rasa ingin tahu yang berlebih terhadap suatu hal, biasanya tentang orang lain, atau permasalahan orang lain. Gampangnya, pengen tau aja masalah orang lain, padahal belum tentu itu urusan kita.
Istilah kepo sendiri saat ini sedang tren di kalangan remaja, dan tidak menutup kemungkinan kita sebagai remaja muslim juga terserang virus kepo ini. Mau tau urusan orang lain, ngorek-ngorek sampai dalem masalah orang lain.
Nah, masalahnya kenapa remaja sekarang (atau mungkin dari dulu) punya kebiasaan kepo?
Menurut Kak Nisa, salah satu lulusan psikologi Universitas Sebelas Maret Surakarta, pada umumnya, remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Terutama dalam kehidupan sosial atau pergaulan mereka.
Remaja juga dalam fase kognitif operasional formal dengan ciri khas pemikiran abstrak, idealis, dan logis. Maksudnya remaja sudah bisa berpikir abstrak, memikirkan sesuatu yang mungkin dapat terjadi, membuat perkiraan dan hipotesis-hipotesis. Remaja juga sering berpikir tentang apa yang mungkin, tentang ciri-ciri ideal diri mereka sendiri, orang lain dan dunia.
Jadi rasa ingin tahu dan penasaran mereka diiringi dengan hasil produksi kognitif yang banyak yang akhirnya diekspresikan dengan berbagai hal. Salah satunya bisa jadi adalah kepo. Rasa ingin tahu kemudian diiringi fase kognitif yang memungkinkan membuat pemikiran-pemiran lebih lanjut.
Nah, karena pertumbuhan remaja yang secara psikologis inilah yang akhirnya memunculkan kekepoan pada segala sesuatu yang terjadi di sekitar mereka.
Apakah kepo identik dengan suatu sifat dan kebiasaan yang negatif? Wait, kita lihat dulu dari sudut pandang mana kita melihatnya. Memang selama ini kepo diidentikkan dengan hal yang negatif karena kebiasaannya mengorek urusan orang lain yang secara berlebihan, tapi bisa kok sifat ini kita balik jadi sifat yang positif.
Seperti yang tadi sudah dijelaskan di awal, fase kognitif remaja yang sudah berkembang, memungkinkan remaja berpikir abstrak, membuat kemungkinan-kemungkinan dan juga sudah mulai berpikir logis. Maksunya remaja mulai mampu berpikir sistematis untuk menyelesaikan masalah-masalah. Nah, fase kognitif ini jika diiringi dengan rasa ingin tahu yang membuatnya ingin menjelajah sesuatu, berpetualang, atau mencoba memahami banyak hal yang baru ini diarahkan pada hal-hal yang positif, tentunya akan membuahkan hasil yang positif pula.
Misalnya nih, mengganti kebiasaan ngepoin profil FB temen dengan ngepoin masa hidupnya Rasulullah SAW. Mengganti kebiasaan mengorek-ngorek urusan orang lain dengan mengorek-ngorek isi Al- Quran buat kita kaji lebih dalam maknanya. Kan jadi keren tuh. Kita bisa belajar banyak. Dari pada patah hati ngepoin FB atau twitter kan… hehe.
Yah, pada intinya kepo terhadap hal-hal yang baik. Dengan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir remaja yang sedang berkembang, remaja dapat belajar banyak dari hasil “kepo” positif ini. “Kepo” banget kenapa kenapa perahu bisa jalan terus membuat kemungkinan-kemungkinan dan mencoba hal baru dengan membuat perahu mainan sederhana misalnya. Kepo itu boleh. Rasa ingin tahu itu tidak salah. Asalkan bisa menyalurkannya pada hal-hal positif yang justru akan menambah kelimuan kita, keimanan kita, dan pengetahuan kita.
Tapi, emang nggak semudah itu kadang kita menjalaninya. Banyak remaja sekarang berdalih, kalo nggak kepo bakalan jadi kuper, kaya katak dalam tempurung. Nah, malah bawa-bawa katak kan?
Banyak remaja di jaman sekarang yang mengidentikkan gaul hanya sebatas kumpul-kumpul bareng temen, hangout jalan-jalan sambil foto-foto trus fotonya diupload ke sosmed, pakai pakaian yang sedang in, dan lain-lain yang itu hanya sebatas hal yang kadang hanya secara duniawi.
But, kita pasti punya sendiri dong pengertian tentang gaul ini. Tentu saja sebagai generasi muslim yang smart, gaul bukan hanya sebatas kebiasaan-kebiasaan yang terkadang terkesan sia-sia di dunia saja. Arti gaul sendiri memang sebenarnya tergantung kita sendiri.
Kalau kita mau kembali ke quran dan sunah, sebenarnya kita sudah diatur bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Seperti yang pernah Rasulullah saw katakan, bahwa kita dianjurkan menjalin tali silaturahim, bergaul dengan orang di sekitar kita, berinteraksi dengan teman-teman kita. Kita memang tidak dianjurkan untuk menutup diri dari kehidupan sosial.
Kuper bisa dikatakan sifat kita yang selalu menutup diri dari interaksi sosial dengan sekitar kita. Agama dan kitab kita pun tidak menganjurkannya. Menjalin silaturahim sesama muslim sangat dianjurkan untuk memperkuat tapi persaudaraan yang akhirnya akan memperkuat agama kita tercinta.
Kuper bisa terjadi pada siapa saja yang dalam hatinya nggak punya niatan buat belajar lebih dari sekitar kita. Padahal kalian tahu kan, di sekitar kita banyak banget hal-hal yang bisa kita pelajari dengan seksama. Sifat kuper atau kurang pergaulan akan menghambat hal itu, menghambat keinginan dan motivasi untuk terus belajar dan terus belajar tentang sekitar kita. Gimana mau belajar, ketemu sama orang lain aja nggak mau, silaturahim aja males-malesan, nyari temen aja ogah-gahan.
 Di dunia maya misalnya. Kita bisa gaul dan menjalin silaturahim dengan banyak orang. Memfollow mereka, ngelike, nyapa lewat media sosial, chatting, kirim email, sms adalah salah satu cara agar kita nggak dikatakan kuper. Dan masih banyak lagi media yang manfaatnya bisa kita gunakan sebagai wadah kita menjalin silaturahim dengan orang lain.
Kalau mau kepo, kepoin aja soal yang baik-baik. Misalnya ni, kita punya teman FB yang baru juara satu MTQ nasional, nah boleh-boleh aja kalau kita kepo tentang kiat-kiatnya bisa juara, ngorek cara dan tips mereka agar kita juga bisa berpresatasi kaya mereka.
Kalau kata bu Istiqomah, seorang dosen Psikologi UMS, nilai lebih dari kepo dalam pergaulan hendaknya sebatas mengetahui manfaat dari mengikuti pergaulan tersebut, menambah ilmu pengetahuan, tapi bukan untuk mengorek informasi dari kehidupan pribadi anggota komunitas itu. Tentu saja tak ingin juga kan informasi paling pribadi dari diri diketahui dan disebar luas ke banyak orang, apalagi yang sifatnya aib alias yang memalukan. Setuju nggak Sob?
Nah, udah tau kan kepo yang positif kaya gimana? Udah tau juga kuper itu sebenarnya kaya apa? Sekarang kembali lagi sama diri kita, mau tetep terkenal tapi syar'i atau mau dikatain katak dalam tempurung karena kita nggak pernah silaturahim? Itu semua hanya diri kita pribadi yang tentuin. Kepo bisa jadi sesuatu yang dianjurkan, tapi juga bisa jadi sesuatu yang dilarang, apa lagi kuper. Nah, mau yang mana kita? --




Read More >>
Read More >>

Fisikawan Islam Peraih Nobel

“Penciptaan fisika merupakan warisan bersama seluruh umat manusia. Timur dan Barat, Utara dan Selatan, semua mempunyai saham yang sama di dalamnya.”Kata-kata ini dinyatakan Abdus Salam, seorang peraih nobel fisika di depan peserta Simposium Universitas PBB, Kuwait, 1981. Ia menyampaikan hal ini untuk mengingatkan penduduk negara dunia ketiga yang merasa kalah bersaing di dunia ilmu pengetahuan karena kekurangan kesempatan dan sumberdaya.

Fisikawan besar ini memang dikenal sangat peduli pada upaya memajukan sains terutama di negara-negara berkembang. Kepeduliannya itu sangat mungkin dilatarbelakangi pengalaman pahitnya menggeluti dunia sains di negerinya sendiri. Abdus Salam dilahirkan di Jhang, Pakistan, tanggal 29 Januari 1926. Meskipun orangtuanya bukanlah ilmuwan hebat, namun keluarganya memiliki tradisi pendidikan yang cukup kuat. Ayahnya adalah pegawai departemen pendidikan di daerah pertanian miskin.
      Pada usia 14 tahun, Salam sudah memperlihatkan bakat istimewanya di bidang sains. Ia memecahkan rekor nilai tertinggi untuk ujian matrikulasi di Universitas Punjab. Beasiswa demi beasiswa pun diraihnya. Setelah kuliah di Universitas Punjab, Salam meneruskan studinya ke St. John's College, Inggris dan meraih gelar BA sekaligus untuk matematika dan fisika pada 1949. Hanya setahun berselang, Salam memenangkan Smith’s Prize di University of Cambrigde untuk kontribusi pra-doktornya di bidang fisika yang dinilai bermutu tinggi.
        Pada usia 26 tahun, ia menerima gelar PhD untuk fisika teori dari universitas yang sama. Tesisnya yang dipublikasikan tahun 1951 tentang elektrodinamika kuantum telah membuatnya terkenal dan memiliki reputasi internasional. Meskipun telah mendapat tawaran mengajar dan riset dari almamaternya, Salam memilih pulang ke tanah airnya. Ia diangkat sebagai Kepala Departemen Matematika Universitas Punjab. Namun di negeri tercintanya itu, Salam justru tidak menemukan tradisi riset dan dukungan yang memadai, tidak ada jurnal juga kesempatan menghadiri konferensi ilmiah. Bahkan ia disarankan pimpinannya untuk melupakan riset-risetnya.
      Setelah bertahan di Lahore selama tiga tahun, ia tersudut pada pilihan dilematis: fisika atau Pakistan. Akhirnya Salam memutuskan kembali ke Inggris. Tahun 1957 ia menjadi Professor di Imperial College, universitas terkenal di Inggris. Di sana prestasinya tidak terbendung lagi. Ratusan publikasi hasil riset dan buah pemikirannya senantiasa mengundang penghargaan serta kepercayaan menduduki jabatan tinggi di berbagai institusi. Di PBB saat itu, Salam dipercaya sebagai sekjenl bidang sains untuk konferensi penggunaan damai energi atom, Jenewa, serta pimpinan komisi penasehat bidang sains dan teknologi. Untuk negerinya, ia mengabdikan diri di bidang pendidikan, energi atom dan ruang angkasa. Dia juga ditunjuk menjadi penasihat presiden untuk bidang sains.
     Pada tahun 1979, nama Abdus Salam tercatat dalam sejarah perkembangan ilmu fisika dunia. Ia bersama Steven Weinberg dan Sheldon Glashow dianugerahi Nobel Fisika untuk kontribusinya dalam menyatukan gaya elektromagnetik dan gaya nuklir lemah. Teori yang dinamakan elektrolemah (electroweak) menjadi suatu pijakan pengembangan teori penyatuan mahaagung (grand unification theory) yang berusaha menyatukan kedua gaya ini dengan gaya inti (gaya kuat). Sekarang teori yang dikembangkan Abdus Salam ini menjadi inti penting dalam pengembangan model standar (stardard model) fisika partikel. Kesahihan teori Abdus Salam ini sudah diuji pada Superprotosynchrotron di CERN Geneva yang telah memimpin pada penemuan partikel W dan Z.
Konon, penemuan grand unification theory itu terinspirasi dari keyakinan Salam bahwa segala sesuatu terpancar dari satu sumber, yakni Tuhan. Maklum, Salam adalah agamawan taat. Dalam tiap kesempatan, ia selalu berujar, Quran telah menyediakan segala-galanya untuk eksplorasi alam. “Alquran membimbing kita dalam memahami seluruh hukum alam ciptaan Allah,” tulisnya. Karena itu, pada saat penghargaan Nobel, Salam mentilawahkan beberapa ayat dari alquran dalam pidatonya di aula Nobel Hall. Inilah pertama kalinya dalam sejarah, di aula itu, diperdengarkan ayat-ayat al-Quran.
Reputasinya yang kian melambung ternyata tidak membuat Salam lalai untuk tetap berjuang mencari jalan agar orang-orang seperti dirinya yang berasal dari dunia ketiga tidak kehilangan peluang besar menjadi ilmuwan peringkat puncak. Bersama kolega-kolega Eropa dan Amerikanya, serta atas bantuan PBB, pada 1964, berdirilah ICPT (International Center for Theoritical Physics) di Trieste, Italia. Pendirian lembaga yang kemudian secara reguler dikunjungi para ilmuwan dari 50-an negara berkembang ini menurut Herwing Schopper, presiden masyarakat Fisika Eropa, merupakan sumbangan sangat besar bagi komunitas fisikawan. Selain itu, iab juga mendirikan dan menjadi presiden The Third World Academy of Sciences dan presiden pertama The Third World Network of Scientific Organization.
Salam meninggal pada 20 November 1996 di Oxford, Inggris di usia 70 tahun. Ia dimakamkan di tanah air yang teramat dicintanya. Atas prestasinya, dunia pantas merugi. Sebab, Abdus Salam hanya hidup sekali. Pretasi Salam memang layak dibanggakan. Ia telah mendedikasikan dirinya untuk fisika dan kemanusiaan. Rasanya, semua penghargaan layak diterimanya. Ia berhasil mengangkat prestasi kaum muslim yang lama tenggelam.
Siapapun yang menyimak upayanya yang tak kenal lelah dalam riset fisika dan pengembangan tradisi ilmiah di negara berkembang, rasanya setuju dengan apa yang pernah ditulis majalah sains internasional, New Scientist, edisi 26 Agustus 1976, “Dunia merugi karena Abdus Salam hanya dapat hidup sekali.

Subhanallah..





Read More >>
Read More >>

Apa itu Asbestosis?

Udah pada dengar tentang penyakit Asbestosis?
Nah, edisi kali ini kita akan berbagi ilmu tentang penyakit yang mungkin jarang terdengar dikalangan masyarakat. Penasaran? Ikuti terus yaa..


              Asbestosis adalah suatu penyakit  saluran pernapasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru  terbentuk jaringan parut yang luas.

Asbestos terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Jika terhisap, serat asbes mengendap di dalam dalam paru-paru, menyebabkan parut. Menghirup asbes juga dapat menyebabkan penebalan pleura (selaput yang melapisi paru-paru). Menghirup serat asbes bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut (fibrosis) di dalam paru-paru. Jaringan paru-paru yang membentuk fibrosis tidak dapat mengembang dan mengempis sebagaimana mestinya. Beratnya penyakit tergantung kepada lamanya pemaparan dan jumlah serat yang terhirup.

Pemaparan asbes bisa ditemukan di industri pertambangan dan penggilingan, konstruksi dan industri lainnya. Pemaparan pada keluarga pekerja asbes juga bisa terjadi dari partikel yang terbawa ke rumah di dalam pakaian pekerja.
  • Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh asbes diantaranya:
  1.  Plak pleura (klasifikasi)
  2.  Mesotelioma maligna
  3.  Efusi pleura.
  • Gejala

Gejala asbestosis muncul secara bertahap dan baru muncul hanya setelah terbentuknya jaringan parut dalam jumlah banyak dan paru-paru kehilangan elastisitasnya.
Gejala pertama adalah sesak napas ringan dan berkurangnya kemampuan untuk melakukan gerak badan. Sekitar 15% penderita, akan mengalami sesak napas yang berat dan mengalami kegagalan pernapasan.

Perokok berat dengan bronkitis kronis dan asbestosis, akan menderita batuk-batuk dan bengek. Menghirup serat asbes kadang-kadang dapat menyebabkan terkumpulnya cairan pada ruang antara kedua selaput yang melapisi paru-paru. Meskipun jarang, asbes juga bisa menyebabkan tumor pada pleura yang disebut mesotelioma atau pada selaput perut yang disebut mesotelioma peritoneal.

Mesotelioma yang disebabkan oleh asbes bersifat ganas dan tidak dapat disembuhkan. Mesotelioma umumnya muncul setelah terpapar krokidolit, satu dari 4 jenis asbes. Amosit, jenis yang lainnya, juga menyebabkan mesotelioma. Krisotil mungkin tidak menyebabkan mesotelioma tetapi kadang tercemar oleh tremolit yang dapat menyebabkan mesotelioma. Mesotelioma biasanya terjadi setelah pemaparan selama 30-40 tahun.

Kanker paru-paru akan terjadi pada penderita asbestosis yang juga merokok, terutama mereka yang merokok lebih dari satu bungkus sehari.
  • Gejala lainnya yang mungkin ditemukan:
  1. batuk
  2. rasa sesak di dada
  3. nyeri dada
  4. kelainan kuku atau clubbing of fingers (bentuk jari-jari tangan yang menyerupai tabuh genderang).

  • Diagnosis
Pada pemeriksaan fisik dengan menggunakan stetoskop, akan terdengar suara ronki. Untuk memperkuat diagnosis, biasanya dilakukan pemeriksaan berikut:
  1. Rontgen dada
  2. Tes fungsi paru-paru
  3. CT scan paru.

  • Penyembuhan
Pengobatan suportif untuk mengatasi gejala yang timbul adalah membuang lendir/dahak dari paru-paru melalui prosedur postural drainase, perkusi dada dan vibrasi. Diberikan obat semprot untuk mengencerkan lendir. Mungkin perlu diberikan oksigen, baik melalui sungkup muka (masker) maupun melalui selang plastik yang dipasang di lubang hidung. Kadang dilakukan pencangkokan paru-paru. Mesotelioma berakibat fatal, kemoterapi tidak banyak bermanfaat dan pengangkatan tumor tidak menyembuhkan kanker.
  • Pencegahan
Asbestosis dapat dicegah dengan mengurangi kadar serat dan debu asbes di lingkungan kerja. Karena industri yang menggunakan asbes sudah melakukan kontrol debu, sekarang ini lebih sedikit yang menderita asbestosis, tetapi mesotelioma masih terjadi pada orang yang pernah terpapar 40 tahun lalu.

Untuk mengurangi risiko terjadinya kanker paru-paru, kepada para pekerja yang berhubungan dengan asbes, dianjurkan untuk berhenti merokok. Sementara itu guna menghindari sumber penyakit yang akan tersebar pada pihak keluarga, disarankan setiap pekerja untuk mencuci pakaian kerjanya di pabrik, dan menggantinya dengan pakaian bersih untuk kembali ke rumah. Sehingga semua pakaian kerja tidak ada yang dibawa pulang, dan pekerja membersihkan diri atau mandi sebelum kembali kerumah masing-masing.

Sudah lihatkan, bagaimana gejala, penyembuhan, dan pencegahan tentang penyakit Abestosis?
Pada intinya, kita harus tetap menjaga kebersihan lingkungan hidup dimana kita berada. 
-Terima Kasih-

Read More >>
Read More >>

Minuman Nikmat dan Sehat dengan Algae Jepang

Algae Jepang
Japanese crystal algae biasa disebut Alga Jepang ternyata tidak sekedar sehat di minum tetapi juga bisa dijadikan minuman nikmat dengan banyak variasi. Air minum yang dijadikan media tumbuh 'tanaman' jenis ini bila sudah terfementasi bisa dikolaborasi dengan beberapa resep nikmat.
  • Air hasil fermentasi dasar dari ganggang crystal jepang ini yaitu:
  1.  Air matang
  2.  Gula pasir
  3.  Kismis
  4. Japanese crystal algae
   Setelah didiamkan selama 1 malam maka air dari fermentasi tersebut dapat divariasi dengan beberapa tambahan bahan lain seperti madu atau sebagai penganti air pembuat jus buah dan lain-lain.
  • Adapun manfaat dari Alga Jepang
    Para ilmuwan di Jepang telah mengadakan suatu penelitian tentang ganggang kristal Jepang atau yang disebut dengan Japanese crystal Algae. Mereka menyatakan bahwa ganggang jepang ini dapat meningkatkan aktivitas system kekebalan yang terdapat dalam tubuh manusia menjadi 2x lipat, terutama yang disebut sel pembunuh yang mempunyai tugas membunuh sel-sel kanker.
   Kebiasaan penduduk di Kaukasus yang telah mengetahui keampuhan Algae Kristal ini dan minum airnya sejak usia anak- anak, yakin bahwa minuman tersebut membuat tubuh mereka sehat dapat berumur panjang, hingga mencapai umur lebih dari 100 tahun.
   Menurut seorang peneliti Prof. Merile, yang sepanjang hidupnya meriset tentang Algae, mengatakan bahwa di daerah yang disebut di atas tidak dikenal penyakit seperti TBC, Kanker, sakit maag dll. Di Jerman Dr. Dressen sudah menangani Algae-algae jenis ini sejak Perang Dunia I. Algae-algae ini selain dapat menyembuhkan asma dapat juga mengatasi gangguan kesehatan lainnya seperti masalah pernafasan, penyakit liver, penyakit kantung kemih dan sebagian besar penyakit-penyakit parah.
    Algae ini cukup unik. Karena disamping bisa menyembuhkan beberapa penyakit di atas juga bisa memperbaiki kerusakan syaraf, benjolan-benjolan di dalam tubuh, bronchitis, saemtlichen sideroblasten (keime, bahasa jerman), serangan jantung, empedu, infeksi ginjal, sakit kuning, penyakit usus, susah BAB, kurang darah, penyakit luar & eksim.
  Algae ini dapat tumbuh dengan baik dan cepat bila mendapat perlakuan yang sesuai dengan habitat idealnya. Algae ini dapat dikembang-biakkan dalam wadah yang terbuat dari plastik, keramik atau gelas dan tidak diperbolehkan dibiakkan dalam wadah yang terbuat dari logam/metal seperti aluminium ataupun sejenisnya.
  •  Cara pengembangbiakan Algae sebagai berikut :
  1.  Letakkan sekitar 3 sendok teh Algae Kristal dalam wadah ember plastik atau sejenisnya. Kemudian beri 1 Liter air bersih/air minum (tidak mengandung belerang/sulfur), 2 sendok teh gula pasir dan 7 buah kismis kering yang telah dicuci bersih, diamkan semalam.
  2. Keesokan harinya tuang air rendaman itu kedalam botol plastik / gelas. Saring dengan saringan plastik agar Algae Kristalnya terjaring. Cuci kembali algae kristal tersebut dengan air minum dan masukkan lagi kedalam wadahnya yang sudah dicuci bersih.
  3. Beri lagi 2 sendok teh gula pasir dengan 7 kismis sisa yang kemarin. Tambahkan 1 Liter air minum yang baru, lalu simpan lagi dan begitu seterusnya.*Saran: Untuk hasil yang terbaik ketika mengganti air, masukkan juga beberapa tetes air yang sudah siap untuk diminum.
  4. Air yang sudah dituang dalam botol/gelas siap diminum sebagai obat.
  5. Gantilah kismis kering seminggu sekali.
  6. Pemberian gula pasir dan kismis untuk memberi nutrisi pertumbuhan algae tersebut agar dapat hidup dan berkembang biak.
  7. Hindari pemakaian wadah dari logam untuk mencegah kontaminasi bahan pada hasil air rendaman ataupun reaksi pada algae yang berakhir pada tidak berkembangnya algae tersebut alias mati.
  • Manfaat air hasil fermentasi dari Algae Kristal
     Air hasil fermentasi Algae Kristal dapat digunakan untuk penyembuhan gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung, ginjal, syaraf dan penyakit dalam. Algae ini juga dapat mencegah secara nyata penyebaran sel-sel kanker. Dapat juga digunakan untuk mencuci muka atau perawatan wajah.
  • Cara Penggunaannya untuk beberapa penyakit:
    * Asma dan Bronchitis : 1 Liter / hari ( terapi Asma butuh ketekunan / waktu lama )
    * Kulit eksim /Kecantikan kulit : ½ Liter / hari ( dioles langsung dg algae kristal) dan cuci dengan air.
    * Kurang darah : 1 Liter / hari ( 2 Liter untuk yang parah )
    * Lambung ( maag ) : 1 Liter / hari. ( Bengkak dalam maag hilang dalam 2 Minggu )
    * Syaraf : 1 Liter / hari
    * Tekanan darah tinggi : 1 Liter / hari menormalkan hipertensi

Yang jelas disamping sehat dengan manfaatnya, kenikmatan dengan variasi olahannya bisa kita dapatkan.^^
Selamat mencoba,

Read More >>
Read More >>

About Sukun

  
    Sukun adalah tanaman yang namanya sama dengan buahnya. Buah sukun tidak berbiji dan memiliki bagian yang empuk, yang mirip roti setelah dimasak atau digoreng. Karena itu, orang-orang Eropa mengenalnya sebagai "buah roti" dalam bahasa Inggris: breadfruit dan dalam bahasa Belanda.: broodvrucht.
Buah sukun banyak ditemukan sebagai tanaman pekarangan untuk diambil buahnya.
Sukun sesungguhnya adalah kultivar yang terseleksi sehingga tak berbiji. Kata "sukun" dalam bahasa Jawa berarti "tanpa biji" dan dipakai untuk kultivar tanpa biji pada jenis buah lainnya, seperti jambu klutuk dan durian. "Moyangnya" yang berbiji (dan karenanya dianggap setengah liar) dikenal sebagai timbul, kulur (bahasa Sunda), atau kluwih (bahasa Jawa), kulu (bahasa Aceh), kalawi (Minang). Di daerah Pasifik, kulur dan sukun menjadi sumber karbohidrat penting. Di sana dikenal dengan berbagai nama, seperti kuru, ulu, atau uru. Nama ilmiahnya adalah Artocarpus altilis.

     Buah sukun merupakan bahan pangan penting sumber karbohidrat di berbagai kepulauan di daerah tropik, terutama di Pasifik dan Asia Tenggara. Sukun dapat dimasak utuh atau dipotong-potong terlebih dahulu: direbus, digoreng, disangrai atau dibakar. Buah yang telah dimasak dapat diiris-iris dan dikeringkan di bawah matahari atau dalam tungku, sehingga awet dan dapat disimpan lama.
     Di pulau-pulau Pasifik, kelebihan panen buah sukun akan dipendam dalam lubang tanah dan dibiarkan berfermentasi beberapa minggu lamanya, sehingga berubah menjadi pasta mirip keju yang awet, bergizi dan dapat dibuat menjadi semacam kue panggang. Sukun dapat pula dijadikan keripik dengan cara diiris tipis dan digoreng.
      Sukun dapat menghasilkan buah hingga 200 buah per pohon per tahun. Masing-masing buah beratnya antara 400-1200 gr, namun ada pula varietas yang buahnya mencapai 5 kg. Nilai energinya antara 470-670 kJ per 100 gram. Tidak mengherankan bila sukun menarik minat para penjelajah Barat, yang kemudian mengimpor tanaman ini dari Tahiti ke Amerika tropis (Karibia) pada sekitar akhir 1780an untuk menghasilkan makanan murah bagi para budak di sana.
  • Kandungan-kandungan yang ada dalam tumbuhan sukun
1. Daging buah yang telah dikeringkan dapat dijadikan tepung dengan kandungan pati sampai 75%, 31% gula, 5% protein, dan sekitar 2% lemak.
2. Daunnya dapat dijadikan pakan ternak. Kulit batangnya menghasilkan serat yang bagus. Pada masa lalu pernah digunakan sebagai bahan pakaian lokal.
3. Getahnya dapat digunakan untuk menjerat burung, menambal (memakal) perahu, dan sebagai bahan dasar permen karet.
 4. Kayu pada pohon sukun (timbul) berpola bagus, ringan dan cukup kuat, sehingga kerap digunakan sebagai bahan alat rumah tangga, konstruksi ringan, dan membuat perahu.
5. Timbul, kulur, atau kluwih (yang berbiji) lebih banyak dipetik tatkala muda, untuk dijadikan sayur lodeh, sayur asam, atau ditumis dengan cabai. Biji timbul yang tua juga kerap direbus, digoreng, atau disangrai untuk dijadikan camilan.

     Dibandigkan dengan ubi jalar, ubi kayu maupun kentang, buah sukun lebih kaya akan protein. Bahkan jika dibandingkan dengan beras, kandungan karbohidrat buah sukun bisa dibilang setara tetapi dengan kalori yang lebih rendah daripada beras.
     Kandungan vitamin dan mineral buah sukun juga terbilang tinggi. Selain kandungan vitamin dan mineral, buah sukun juga kaya akan zat-zat fitokimia yang sangat diperlukan oleh tubuh. Buah sukun juga mengandung zat-zat asam amino esensial seperti lysine, methionin, tryptophan serta valin.
  •  Manfaat Buah Sukun
    Manfaat buah sukun telah dikenal sejak lama untuk mengobati berabagai macam jenis penyakit. Buah sukun sangat baik untuk melancarkan pencernaan serta memperkuat tulang dan gigi. Buah sukun juga sangat bagus dikonsumsi bagi penderita jantung, ginjal, diabetes serta penderita penyakit liver.
    Selain buahnya, daun sukun kaya akan manfaat bagi kesehatan. Sejumlah penelitian juga menyimpulkan bahwa ekstrak daun sukun dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit ginjal, liver, penyakit jantung dan penyakit kulit. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh LIPI menyimpulkan bahwa ekstrak daun sukun banyak mengandung betasitosero dan flavanoid yang mampu mengatasi penggumpalan trombosit yang menghambat peredaran darah dalam jantung.
http://id.wikipedia.org
http://www.kesehatan123.com
Nah, begitu banyak khasiat yang terkandung dalam tumbuhan sukun. Sukun dapat dinikmati dan disajikan dengan berbagai cara. Jadi, tunggu apalagi untuk mencoba?

Read More >>
Read More >>

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blog links

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Followers

Archives

Widget Animasi

Cari Blog Ini

Wikipedia

Hasil penelusuran


Starbucks Frappuccino